HARIAN REDAKSI

Menyajikan Berita Terkini Dan Terupdate

Tips Menentukan Kriteria Pasangan Hidup Yang Baik Dan Buruk Sebelum Menikah

Tips Menentukan Kriteria Pasangan Hidup Yang Baik Dan Buruk Sebelum Menikah

Tips Menentukan Kriteria Pasangan Hidup Yang Baik Dan Buruk Sebelum Menikah
Tips Menentukan Kriteria Pasangan Hidup Yang Baik Dan Buruk Sebelum Menikah

HARIAN REDAKSI. Bayangkan, jika proses awalnya sudah melanggar syariat alias maksiat bagaimana mungkin kita mendatangkan pasangan yang baikan,  Jika dari mulanya berproses mendewasakan diri dilakukan bersama pacar bagaimana mungkin mendewasa dengan baik, karena mendewasa dalam hubungan bermaksiat.

Jika proses pencarian jodoh itu dimaknai dengan pacaran, tidak mungkin kita bisa mendapatkan jodoh yang lebih baik, prosesnya saja sudah melanggar syariat, seperti kata pepatah, wanita yang baik itu untuk Laki-laki yang baik, dan begitupun sebaliknya.

jika proses pencarian jodohnya melanggar syariat, bagaimana mungkin seseorang mendapatkan jodoh yang baik. Sebab laki-laki yang baik dan taat tidak akan mungkin mengajak wanita yang dikasihinya melakukan maksiat dengan berpacaran.

Begitupun dengan wanita yang baik lagi taat tidak akan mungkin mau diperpacar. Karena mereka tahu Tuhan nya Maha Pecemburu, mereka takut Allah cemburu. Sebab hati mereka dilalaikan dari mengingat Allah dalam kenikmatan semu.

Jangan heran ketika pasangan melakukan perselingkuhan karena sebelum menikah saja sudah terbiasa bermaksiat dengan pacaran. Apalagi setelah menikah pasti makin berani bermaksiat.

Jika ingin mendewasa dengan baik, caranya juga harus baik yaitu berperoses dalam ketaatan kepada syariat. Dengan menjauhkan diri dari segala bentuk perbuatan kemaksiatan terutama pendekatan terhadap perzinahan.

Dan jika ingin mendapatkan jodoh yang baik, berproseslah dengan cara yang baik, yaitu berperoses dalam taat kepada syariat. Yaitu dengan memantaskan diri, jika sudah pantas baru ta’arufan.

Karena semua yang diawali dengan kemaksiatan pasti berakhir dengan penyesalan. Karena kemaksiatan hanya mendatangkan kesengsaraan dan tidak akan membahagiakan. Dan di dalam proses pencarian jodoh yang dimaknai dengan pacaran itu sama saja proses pembiasaan terhadap kemaksiatan.

Karena sudah terlatih melakukan kemaksiatan dengan pacaran. Jadi sebenarnya apa yang kalian harapkan dari pacaran? Ketahuilah oleh kalian pacaran hanya kesenangan semu yang menipu. Yang tidak akan
mungkin membahagiakan.


sumber: islampos.com

Artikel HARIAN REDAKSI Lainnya :

Copyright © 2015 HARIAN REDAKSI | Design by Bamz