HARIAN REDAKSI

Menyajikan Berita Terkini Dan Terupdate

5 Tes Kesehatan Yang Harus Dilakukan Oleh Pasangan Masing-Masing Sebelum Menikah

5 Tes Kesehatan Yang Harus Dilakukan Oleh Pasangan Masing-Masing Sebelum Menikah

5 Tes Kesehatan Yang Harus Dilakukan Oleh Pasangan Masing-Masing Sebelum Menikah
5 Tes Kesehatan Yang Harus Dilakukan Oleh Pasangan Masing-Masing Sebelum Menikah

HARIAN REDAKSI. Tentu tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, betapa bahagianya kita bisa menemukan pasangan yang akan menemani sisa hidup sampai akhir hayat nanti. Namun, satu hal yang terkadang terlupa, adalah betapa pentingnya pula kita memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kesehatan calon pasangan sebelum berkomitmen bersama seumur hidup. Maka, tes pre-marital bisa menjadi jawabannya.

Mengetahui kesehatan pasangan bukan berarti untuk menghalangi pernikahan terjadi, namun untuk pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut sebagai upaya menghindari tekanan atau masalah lebih lanjut selama pernikahan. Nah, berikut ini adalah beberapa tes kesehatan sebelum menikah yang bisa dilakukan;

Tes HIV dan penyakit seksual menular (STD)

Inilah salah satu tes kesehatan paling penting sebelum menikah. HIV, hepatitis B, dan C adalah kondisi serius yang apabila tidak diatasi akan menyebabkan masalah lebih lanjut dalam pernikahan. Dengan mengetahui kondisi kesehatan pasangan, tentunya akan membantu anda melindungi diri sendiri atau mungkin lebih bijak mengambil keputusan sebelum menikah.

Tentunya, kondisi ini membutuhkan perawatan intensif seumur hidup. Sedangkan, penyakit menular seksual lainnya, seperti sifilis, bakteri vagina dapat dirawat dengan pengobatan yang tepat. Penanganan yang cepat dan tepat akan mengurangi risiko kemandulan selama kehamilan.

Tes Golongan Darah

Mengetahui kelompok darah pasangan anda juga penting sebelum menikah karena rhesus isommunization/kelompok darah bisa tidak sesuai hingga memengaruhi janin. Tes ini sendiri sangat mudah dan hasilnya bisa diketahui selama 30 menit. Kelompok darah pada individu adalah, A, B, O dan AB dengan komponen lainnya yang dikenal sebagai faktor rhesus yang merefer pada positif atau negatif.

Wanita dengan rhesus kelompok darah negatif menikah dan pria dengan rhesus darah positif memiliki peluang lebih besar mengalami ketidaksesuaian rhesus di mana sang wanita memproduksi antibodi dan menarget sel darah merah pada janin yang berkembang hingga memicu kelainan bawaan lahir pada bayi.

Dengan mengetahui kondisi pasangan, maka dokter pun akan menyiapkan hal preventif untuk mengatasi hal itu. Pastikan, anda berkonsultasi dengan dokter anda.

Tes sel gen arit

Penyakit sel parit merupakan kondisi medis yang kronis diakibatkan noda pada sel darah merah. Seperti namanya, sel-sel ini dibentuk seperti sebuah “arit”dan memengaruhi kemampuannya untuk melewati pembuluh darah kecil untuk menyuplai oksigen ke sel dan jaringan otot. Anda bisa mengonsultasikan ke dokter yang lebih ahli mengenai persoalan ini.

Tes kesuburan

Memiliki anak tentu adalah dambaan setiap pasangan hidup, maka tes kesuburan menjadi salah satu yang penting dilakukan sebelum menikah. Isu fertilitas sebetulnya dapat dideteksi sedini mungkin asalkan tanpa trauma biologis, psikologis, serta sosial emosional yang berhubungan dengan kemandulan.

Tes fertilitas sendiri mencakup: analisis seminal untuk melihat kesuburan pria, pengujian hormon kedua pasangan, seperti FSH, LH, prolactin, testoteron, estrogen, dan progesteron, tes ovulasi bagi wanita, bahkan scan ultrasound bagian panggul untuk melihat organ internal reproduksi.

Tes kondisi genetik Atau kronis

Pernikahan adalah komitmen seumur hidup bersama pasangan untuk saling menjaga satu sama lain. Dengan mengetahui kondisi genetik dan kronis pasangan anda, sehingga tidak akan membahayakan bagi kedua pasangan nantinya serta siap menghadapi risiko di kemudian hari. Deteksi awal memungkinkan bagi pasangan untuk lebih menjaga kesehatan, sebelum terjadi kondisi yang lebih parah. Tes ini juga biasanya mencakup, tes diabetes, hipertensi, kanker, ginjal, atau thalassemia.


sumber: viva.co.id

Artikel HARIAN REDAKSI Lainnya :

Copyright © 2015 HARIAN REDAKSI | Design by Bamz