HARIAN REDAKSI

Menyajikan Berita Terkini Dan Terupdate

Wanita Ini Bercinta Dengan Jin


Wanita Ini Bercinta dengan jin - Cerita ini diberitahu oleh seorang kenalan saya, seorang wanita hampir 40 tahun sebut saja namanya mawar. mawar sejak muda bekerja di sebuah penginapan kecil yang cukup ramai juga di Jl. Prawirotaman, Yogyakarta. Saya bertemu dengan wanita ini pada tahun 2002, ketika saya bekerja di sebuah rumah sakit sebagai marketing. Tugas saya adalah untuk menjalin kerjasama dengan hotel dan penginapan di Yogyakarta.

Mawar mengisahkan cerita yang menarik tetapi pada tegang sama. Kejadiannya di akhir 50-an atau awal 60-an, saya agak lupa dan akan langsung selama beberapa hari. Pada saat itu ia berada di samping untuk melayani sebagai recepsionis atau penerimaan siang hari itu juga pernah inn keeper. Setiap malam dia tidur di sebuah kamar di penginapan yang terletak sedikit di belakang. Penginapan dibangun tahu berapa tahun, tapi sudah cukup tua.

Pada malam sekitar pukul setengah satu, ketika badan sudah mulai letih, mawar pergi ke kamar tidur untuk beristirahat. Dia berbaring di kasur yang kelelahan cukup lembut dan nyaman, mawar sangat mengantuk. Karena lelah wanita tidak menutup pintu yang setengah terbuka. Antara sadar dan bayangan mawar melihat pria sekelibat melalui celah pintu. Dia ingat tamu lelaki yang tinggal di sana sedikit lemak tubuh, tetapi ia melihat wanita jangkung dan rambut di atas pinggang. "Agak kaget memang, tapi saya tidak terlalu menggubris, saya lanjutkan tidur saya," kata mawar dengan gairah.

Malam berikutnya mawar tidur sekitar pukul dua belas malam, karena temannya yang menggantikan penjaga di meja depan tidak terlalu peduli. Sekali lagi pintu kamar dibiarkan setengah terbuka, setelah beberapa waktu merebahkan diri kembali ada bayangan lelaki seperti tadi malam. mawar bertanya-tanya siapa jantung nyata dari bayangan, tapi mawar kembali tidak terlalu membingungkan dirinya. Dia tidur nyenyak sampai akhirnya terbangun karena merasa tangan di kakinya. Saat tidur dengan mata terbuka, apa kejutan ia melihat seorang pria yang sangat ganteng dengan  yang duduk di sebelah kakinya.

"Wajahnya ganteng mas, tapi agak pucat, bau harum sekali tapi halus aroma tidak kuat," kenangnya. "Dia hanya tersenyum manis, kemudian pergi, anehnya saya tidak merasa takut sama sekali," tambahnya. Setelah itu akhirnya mawar tertidur lagi sampai pagi.

Malam ketiga mawar ingin tahu tentang insiden dua malam berturut-turut itu. ia sengaja tidur lebih awal, sekitar jam sebelas malam. Dia menunggu pria itu datang lagi. Satu jam menunggu untuk membuat mawar agak mengantuk, akhirnya ia tertidur. Pada sekitar malam ia dibangunkan oleh sentuhan lembut pada kaki. mawar bangun dan melihat sosok lelaki yang mendekatinya kemarin.

"Dia tersenyum, kemudian dengan lembut memijat kaki saya," sahut mawar. Lebih lanjut, dia mengatakan, "pijitannya tua kecil dipijat dan lezat, saya belum pernah dipijat baik ini. Saya diam-diam menulis karena itu benar-benar lezat." Setelah waktu yang lama untuk memijat, lelaki tidur di samping mawar dan mulai membuat rangsangan seperti suami dan istri bercinta. mawar cerita pendek dan bertindak lelaki.

Suatu malam setelah kejadian itu, mawar menantikan saat-saat indah yang berulang-ulang, tapi apa yang terjadi?
Itu sekitar 02:30 malam, ia terbangun dan berbau tengik sangat, sangat menyenangkan dan memuakkan. Dia terbangun dan bertanya-tanya apakah baunya, tapi belum pernah terjawab, datang sosok berbulu hitam besar dengan mata merah menyala, kuku-kuku jarinya jangka panjang, sangat menakutkan, "dia menunjuk saya," katanya. Tanpa basa-basi Gandaruwo itu mencekik mawar, sampai tidak bisa bernapas. Dia berjuang keras dengan makhluk itu. mawar spontan berdoa memohon bantuan dari otoritas. The Gandaruwo akhirnya melepaskan lengannya dari leher mawar, kemudian dia mundur kebelakang, akan tetapi wajahnya masih menunjukkan kamarahan,lima detik kemudian ia pergi dan hilang Gandaruwo lagi pula bau tengik.

Mawar merosot di lantai, dan sebisa mungkin berdoa mengucapkan terima kasih kepada Tuhan atas makhluk mengusir itu. "Jika ada bantuan tidak ada Tuhan bahwa saya sudah tidak bisa memenuhi mas dan bercerita," kata mawar menutup cerita.

Artikel HARIAN REDAKSI Lainnya :

Copyright © 2015 HARIAN REDAKSI | Design by Bamz