Remaja Irak Berusia 15 Tahun Dipenggal Oleh Kelompok Militan ISIS

Remaja Irak Berusia 15 Tahun Dipenggal Oleh Keompok Militan ISIS

kelompok algojo ISIS memenggal kepala seorang remaja 15 tahun bernama Chicken Hussein dengan gara- gara mendengarkan musim pop Barat. Eksekusi berlangsung di kota Mosul, Irak utara.

Ayham Hussein mendengarkan musik pop Barat dengan pemutar CD portabel.

Dia berada di toko kelontong ayahnya di Pasar Nabi Younis di Mosul barat ketika ia dipukuli dan ditangkap oleh kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) untuk tindakan dianggap sebagai "jahat".

Remaja itu kemudian dibawa ke pengadilan syariah didirikan ISIS sampai ia dieksekusi. "Anak itu dipenggal di alun-alun di pusat kota," kata media center adalah sumber ARA Niniwe News.

"Militan ISIS memenggal kepala anak-anak di depan publik, tidak ada keputusan resmi melarang pengadilan Syariah untuk mendengarkan musik Barat," tambah sumber tersebut.

Tubuh remaja itu diserahkan kepada keluarganya pada 16 Februari 2016. Pelaksanaan Ayham telah memicu kemarahan publik di Mosul. Beberapa dari mereka mengadakan protes di rumah keluarganya.

Data Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan lebih dari 10 ribu pria, wanita dan anak-anak di Irak dan Suriah sejak Juni 2014 meninggal di tangan radikal.